ABSTRAK
Sari,
Lindra Fitri Ratna. 2014. Problematika
Guru dalam Membelajarkan IPA Kelas V SDN Segugus 2 Kecamatan Kedungkandang Kota
Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan
Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Heru Agus Triwidjaja, M.Pd, (2) Dra. Sukamti, M.Pd
Sari,
Lindra Fitri Ratna. 2014. Teacher’s Problems in Teaching Science to Grade 5
Students in SDN Segugus 2 Kecamatan Kedungkandang, Malang. Thesis. Faculty of
Kindergarten and Elementary Teacher Training and Education, Universitas Negeri
Malang. Advisor: (1) Drs. Heru Agus
Triwidjaja, M.Pd,
(2) Dra. Sukamti, M.Pd
Kata Kunci: Problematika
guru, membelajarkan, IPA Sekolah Dasar
Keywords:
Teacher’s problems, teaching, Science for Elementary
Berdasarkan hasil wawancara dan
observasi awal yang dilakukan peneliti di SDN Sawojajar 3, SDN Madyopuro 2, SDN
Madyopuro 5, dan SDN Madyopuro 6 ditemukan bahwa hanya menggunakan buku teks
dalam proses belajar mengajarnya, meminta siswa mengerjakan soal yang ada di dalam
buku, kemudian dilakukan evaluasi dan guru jarang menggunakan model
pembelajaran.
Based on early interviews and
observation conducted by the researcher in SDN Sawojajar 3, SDN Madyopuro 2, SDN
Madyopuro 5, dan SDN Madyopuro 6, it was found that teachers in those schools
use only textbooks in teaching learning activities, ask the students to do
exercises written on the textbooks, conduct the evaluation, and that the teachers rarely use learning
model.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui: (1) problematika yang
dialami guru Kelas V SDN Segugus II Kecamatan Kedungkandang Malang pada saat
membuat perencanaan pembelajaran IPA, (2) problematika yang dihadapi guru kelas
V SDN Segugus II Kecamatan Kedungkandang Malang pada saat pelaksanaan
pembelajaran IPA, (3) cara guru mengatasi problematika dalam pembelajaran IPA
pada Kelas V SDN Segugus II Kecamatan Kedungkandang Malang tersebut.
This research aimed to find out: (1) the
problems grade 5 SDN Segugus II Kecamatan Kedungkandang Malang teachers faced
when making the lesson plans of Science, (2) ) the problems grade 5 SDN Segugus
II Kecamatan Kedungkandang Malang teachers faced when teaching Science, (3) teachers’ ways to
overcome the problems in teaching science to grade 5 SDN Segugus II Kecamatan
Kedungkandang Malang students.
Penelitian ini dilakukan di SDN Segugus
2 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Subjek penelitiannya guru SDN kelas V. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang digunakan untuk menggambarkan
problematika guru dalam hal komponen sistem pembelajaran. sedangkan instrumen
pengumpul data menggunakan angket, wawancara, dokumentasi, dan observasi.
This research was conducted in SDN
Segugus 2 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. The participants of this
research were grade 5 teachers. The researcher used quantitative descriptive
approach which was used to describe teacher’s problems in case of learning
system component. While the instrument of collection data was obtained through
questionnaire, interview, documentation, and observation.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam
perencanaan pembelajaran sebagian guru tidak menganalisis standar isi, guru
berpedoman pada buku teks saat membuat RPP sehingga guru mengalami kesulitan
dalam mengembangkan tujuan pembelajaran. (2) guru masih rancu mengenai
pemahaman antara pendekatan dan model pembelajaran. Dalam menentukan materi 2
guru masih berpedoman pada buku ajar (3) Dalam
pelaksanaan pembelajaran sebagian
besar guru tidak menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran, pada kegiatan
inti sebagian besar guru tidak menggunakan model pembelajaran saat mengajar
sehingga pembelajaran yang dilakukan kurang menyenangkan. Sebagian besar guru
juga kurang menguasai materi yang diajarkan, terlihat saat mengajar guru masih
melihat buku teks ketika menjelaskan kepada siswa dan satu guru mengalami
kesalahan konsep saat menjelaskan. Selain itu pembelajaran yang dilakukan
sebagian besar guru tidak sesuai dengan RPP yang dibuat. Sebagian besar guru
tidak melakukan kegiatan tindak lanjut dan refleksi. (4) solusi yang biasanya
dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran
IPA adalah bertanya kepada rekan sesama guru dan didiskusikan dalam forum KKG.
The
results showed that (1) in making lesson plan, some teachers did not analyze the content
standards , teachers were guided by textbooks when creating lesson plans, as a
result teachers have difficulty in developing
learning objectives (2) teachers are still confused about the understanding
between the approaches and learning models. In determining the materials, teachers
are still guided by the textbook (3) In the implementation of learning, most
teachers do not convey apperception and learning objectives, in the main
activities, most of the teachers do not use instructional model in teaching so
that the teaching learning activities are less fun. Most of the teachers are
also less master the material being taught, it was seen in teaching learning
activities, they saw the textbook when explaining to the students and the
teachers encounter errors when explaining concepts. Besides, the learning that
most teachers conducted was not appropriate to the implementation of lesson
plan made. Most of the teachers did not do follow-up activities and reflection
(4) the solution which was usually done
to overcome the problems teachers face in teaching science is to ask fellow
teachers , and to discuss KKG forum.
NB: JIKA INGIN COPAS SERTAKAN LINK DAN KOMEN DI BAWAH POSTINGAN, DAN KLIK IKLANNYA. TERIMAKASIH
No comments:
Post a Comment
Berkomentar lah dengan bijak.