Monday, February 5, 2018

CONTOH ABSTRAK SKRIPSI BAHASA INDONESIA DAN BAHA INGGRIS

ABSTRAK

Sari, Lindra Fitri Ratna. 2014. Problematika Guru dalam Membelajarkan IPA Kelas V SDN Segugus 2 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Heru Agus Triwidjaja, M.Pd, (2) Dra. Sukamti, M.Pd

Sari, Lindra Fitri Ratna. 2014. Teacher’s Problems in Teaching Science to Grade 5 Students in SDN Segugus 2 Kecamatan Kedungkandang, Malang. Thesis. Faculty of Kindergarten and Elementary Teacher Training and Education, Universitas Negeri Malang. Advisor: (1) Drs. Heru Agus Triwidjaja, M.Pd, (2) Dra. Sukamti, M.Pd

Kata Kunci: Problematika guru, membelajarkan, IPA Sekolah Dasar
Keywords: Teacher’s problems, teaching, Science for Elementary

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal yang dilakukan peneliti di SDN Sawojajar 3, SDN Madyopuro 2, SDN Madyopuro 5, dan SDN Madyopuro 6 ditemukan bahwa hanya menggunakan buku teks dalam proses belajar mengajarnya, meminta siswa mengerjakan soal yang ada di dalam buku, kemudian dilakukan evaluasi dan guru jarang menggunakan model pembelajaran.
Based on early interviews and observation conducted by the researcher in SDN Sawojajar 3, SDN Madyopuro 2, SDN Madyopuro 5, dan SDN Madyopuro 6, it was found that teachers in those schools use only textbooks in teaching learning activities, ask the students to do exercises written on the textbooks, conduct the evaluation,  and that the teachers rarely use learning model.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:  (1) problematika yang dialami guru Kelas V SDN Segugus II Kecamatan Kedungkandang Malang pada saat membuat perencanaan pembelajaran IPA, (2) problematika yang dihadapi guru kelas V SDN Segugus II Kecamatan Kedungkandang Malang pada saat pelaksanaan pembelajaran IPA, (3) cara guru mengatasi problematika dalam pembelajaran IPA pada Kelas V SDN Segugus II Kecamatan Kedungkandang Malang tersebut.
This research aimed to find out: (1) the problems grade 5 SDN Segugus II Kecamatan Kedungkandang Malang teachers faced when making the lesson plans of Science, (2) ) the problems grade 5 SDN Segugus II Kecamatan Kedungkandang Malang teachers faced when  teaching Science, (3) teachers’ ways to overcome the problems in teaching science to grade 5 SDN Segugus II Kecamatan Kedungkandang Malang students.

Penelitian ini dilakukan di SDN Segugus 2 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Subjek penelitiannya guru SDN kelas V. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif  yang digunakan untuk menggambarkan problematika guru dalam hal komponen sistem pembelajaran. sedangkan instrumen pengumpul data menggunakan angket, wawancara, dokumentasi, dan observasi.
This research was conducted in SDN Segugus 2 Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. The participants of this research were grade 5 teachers. The researcher used quantitative descriptive approach which was used to describe teacher’s problems in case of learning system component. While the instrument of collection data was obtained through questionnaire, interview, documentation, and observation.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dalam perencanaan pembelajaran sebagian guru tidak menganalisis standar isi, guru berpedoman pada buku teks saat membuat RPP sehingga guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan tujuan pembelajaran. (2) guru masih rancu mengenai pemahaman antara pendekatan dan model pembelajaran. Dalam menentukan materi 2 guru masih berpedoman pada buku ajar (3) Dalam pelaksanaan pembelajaran sebagian besar guru tidak menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran, pada kegiatan inti sebagian besar guru tidak menggunakan model pembelajaran saat mengajar sehingga pembelajaran yang dilakukan kurang menyenangkan. Sebagian besar guru juga kurang menguasai materi yang diajarkan, terlihat saat mengajar guru masih melihat buku teks ketika menjelaskan kepada siswa dan satu guru mengalami kesalahan konsep saat menjelaskan. Selain itu pembelajaran yang dilakukan sebagian besar guru tidak sesuai dengan RPP yang dibuat. Sebagian besar guru tidak melakukan kegiatan tindak lanjut dan refleksi. (4) solusi yang biasanya dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran IPA adalah bertanya kepada rekan sesama guru dan didiskusikan dalam forum KKG.
The results showed that (1) in making lesson plan,  some teachers did not analyze the content standards , teachers were guided by textbooks when creating lesson plans, as a result  teachers have difficulty in developing learning objectives (2) teachers are still confused about the understanding between the approaches and learning models. In determining the materials, teachers are still guided by the textbook (3) In the implementation of learning, most teachers do not convey apperception and learning objectives, in the main activities, most of the teachers do not use instructional model in teaching so that the teaching learning activities are ​​less fun. Most of the teachers are also less master the material being taught, it was seen in teaching learning activities, they saw the textbook when explaining to the students and the teachers encounter errors when explaining concepts. Besides, the learning that most teachers conducted was not appropriate to the implementation of lesson plan made. Most of the teachers did not do follow-up activities and reflection (4) the solution  which was usually done to overcome the problems teachers face in teaching science is to ask fellow teachers , and to discuss KKG forum.


NB: JIKA INGIN COPAS SERTAKAN LINK DAN KOMEN DI BAWAH POSTINGAN, DAN KLIK IKLANNYA. TERIMAKASIH


No comments:

Post a Comment

Berkomentar lah dengan bijak.