Monday, December 6, 2010

CURCoL qUwh KauaNd


Huft…bukan saatnya mikir hal ini sebenernya, napa c harus ada cinta ??
Pa bener cinta itu indah???seindah apakah cinta??
Seindah yg kalian ppikir kah?? Cinta itu banyak bikin sakit, aq gag pernah ngerti dan belum mengrti…
Aku suka yg aku suka, dan aku gag suka apa yg tak kusukai,
apa setiap pasangan punya cinta??
Menurutq jarang, mungkin hanya salah satunya atau bahkan tidak dua2nya, rumit memang…tpi itulah adanya,bukan hal yg wajar bila seseorang tak punya cinta, tapi tak seharusnya seseorang  tak punya cinta, tapi apa daya…cinta tak terlihat kawand…
Sesuatu yg maya tapi dapat dirasakan, sesuatu yg membuat skit tpi diharapkan datngnya.
Terdengar cukup aneh tpi itulah kenyataannya, banyakyg mengangis karna cinta, bahagia karna cinta, sakit karna cinta bahkan mati bunuh diripun juga karna cinta.
Membingungkan bukan…
Hal yg tak jelas datangnya, tpi muncul secara tiba-tiba,
hal yg aneh bukan???
Tpi itu yg mereka cari selama ini,
Semua tak tau kapan cinta datang dan semua tak tau kapn cinta pergi, hanya waktu dan hati yg bisa menjawab dan merasakannya. Butuh proses untuk mnengrti cinta…
Dan setiap orang pasti merasakannya tanpa harus bersusah payah untuk mencarinya.

Oke…
Kita lupakan semuanya kawan…
Tak akan lagi aku buka hatiku,
Hem…
Mungkin memang tak seharusnya aku meninggalkan hobiku, semua jadi gag teratasi semenjak sepeninggalku, apa keputusan yg sudah ku ambil ini salah, atau memang kepemimipinan ku dulu yang salah sehingga mereka sekarang jadi seperti ini, lama lama aku merasa sangat bersalah, meninggalkan mereka tanpa memberi bekal yang cukup yang seharusnya bisa mereka jaga dan mereka laksanakan dengan baik, disana aku malah mengurusi hal yang amat sangat gag penting untuk difikirkan tapi terus saja aku pikirkan setiaap hari,gag penting . . .
Huft . . .
Sejak kapan she au mikirin ini…
Ampun DJ . . .
Sesuatu yang tak seharusnya ku pikirkan tapi selaul saja ku pikirkan
Bukankah itu gila???
Mulai dari kemek yang gag penting sampe orang2 yang sebenarnya gag begitu berartijuga aku pikirkan, ada pakah dengan diriku ini sebenarnya,
Ini bukan aku…aku tak sehRusnya seperti ini, apa benar aku sudah berubah, seberubah apakah diriku, aku sendiri tag taw, tak ada lagi orang yang senantiasa menilaiku lagi, tpi apa dayaku, aku tak bisa memaksa mereka untk terus memprhatikan aku.
Apa ku tak pantas dicinta…
Perjalanan cinta ini akan terus ku lewati
Duhai kau para pecinta dengarkan aku
Apa kah diri ini tak layak mencinta
Apakah memang tag ada cinta untuk diriku ini
Meyebalkan
Menyedihkan
Menyenangkan
Ini kisah tentang aku yang cintanya kandas slalu

Aku selalu benci merasakan ini semua, aku terlalu bosan menghadapi ini semua. Kapan kah kisah kisah ini akan berakhir?aku lelah kenapa harus ada perasaan seperti ini. Mengapa semua ini terjadi , mungkinkah hanya terjadi pada satu orang? apakah orang lain juga merasakn hal yang sama dengan  atau mungkin malah mereka lebih bahagia? Tau malah lebih sedih? Aku selalu melihat mereka bahagia dengan pasangan psangan mereka sedangkan aku tak merasakann hal semacam itu, aku benar2 menginginkannya tapi kapan? Kapan hal itu aku dapatkan?kapan aku menemukan seseorang yang memang benar2 cinta dan menyayangiku apa adanya tanpa memandang siapa aku dan bagaimana akku, aku menginginkannya tuhan…aku ingin punya pasangan kapan engaku mempertemukan aku dengan pasanganku, kapan tuhan? Sudah terlalu lama aku menantinya tuhan…lama sekali…
Apa aku hanya bisa mengharap dan terus mengahrap tanpa sedikitpun ada yang mengharapkanku, harus bagaimanakah aku tuhan?
Apakah yang sebenarnya harus aku lakukan
Apa memang aku hanya harus duduk diam menanti, menanti dan terus menanti?
Sesuatu yang mungkuin aneh untuk dipertanyakan, tapi apa dayaku?
Tak bisa ku lakukan apapun…

Ingim melakukan sebuah hal yang berbeda tapi kenapa gag bisa aku lakukan itu, aku rasakan kemonotonan dalam sebuah kehidupan, hidupku tetap seperti ini tak beranjak dari apapun yang dulu yang aku rasakan dari awal hingga sekarang. Tak kurasakan perbedaan yang berarti hanya lingkungan dan orang orang baru yang menghiasi kehidupanku tanpa merubah apapun yang aku lakukan. Aku rasakan kesamaan2nya, monoton…sangat dan sangat monoton. Membosankan memang. Mulai aku dapatkan kehidupan baru akan tetapi aku sendiri juga yang merusaknya, aku sendiri juga yang membuat keadaan ini kembali seperti semula dan sangat merusak harapan seseorang. Perbedaan yang aku harapkan tak Nampak apapun juga setelah semua itu aku lakukan. Aku biarkan mereka semua mennnggalkanku, kenapa aku seperti ini, mengapa hidupku selalu merusak harpan dan kesenanan orsang lain. Bila sesuatu yang aku harapkan dapat dating kembali, aku tak akan lagi menyia nyiakan kesempatan yang diberikan kepadaku.aku berjanji pada diriku sendiri,

Pakiran pikiranku mulai bergejolak kembali, aku tak tau sebenarnay dibagian yang manakah otakq ini yang erpikir dengan sebenar benarnya, karna ku rasakan perbedaan2 berbikir setiap saat. Kadang aku memikirkan hal hal yang benar tapi kadang juga aku memikirkan hal2 yang salah yang tak seharusnya aku pikirkan. Kadang aku juga bingung dengan diriku sendiri aku tak tau apa dan bagaimana diriku ini, jika aku sendiri tak mengerti diriku bagaimana aku bias mengerti orang lain dan bagaimana juga orang lain bisa mengerti aku. Terlalu egoiskah aku ini sebagai seorang yang tak mengerti apapun tentang kehidupan. Bila sesuatu yang aku rasakan salah tapi tetap aku lakukan bukankah itu merupakan keegoisan diri.

Ternyata suasana yang membuat kita memikirkan hal hal yang sebenarnya tak pelu untuk dipikirkan, suasan membawa kita kedalam angan angan yang telah berlalu.
Tak seharusnya tapi tetap saja dipikirkan
Bukan waktunya tapi tetap saja
Hemm…

Melalui hari hari yang tetap saja monoton, bila ada sesuatu yg berbeda dan itu baik mungki akan aku coba.
Kapan perbedaan akan dating,
Bila waktu yang menentuka entah sampai kapan aku akan bertahan
Tapi bila aku sendiri yang menentukan perbedaan itu, aku juga tak tau kapan dan bagaimana aku bisa merubahnya.
Bila diriku sendiri tak bisa melakukan perubahan lalu bisa apa aku nanti,
Sesuatu yang amat sangat rumit,
Tapi tetap saja walaupun itu rumit aku masih saja memikirkannya,


Mau jadi apa aku nanti hanyalah aku yang tau dan hanya akulah yang bisa menentukannya, berusaha meraih cita2 setinggi tingginya, mungkin tak mudah tapi apa salahnya bila dicoba. Sedikit demi sedikit sudah mulai aku tinggalkan pikiran2 yang gag terlalu penting diotakku,


Cinta tak ubahnya seonggok benalu yang hanya menjadi simbiosis yang banyak merugikan daripada menguntungkan,
Hanya menjadi virus yang menyerang kelemahan kelemahan dan ketidak berdayaan inangnya, bila cinta indah inang juga menikmati keindahannya, tapi jika keindahan itu berlalu hanya inang yang merasakan kesakitan merasakan siksaan merasakan ketidakberdyaan sementara cinta pergi begitu ssaja tanpa menoleh sedikitpun, akan tetapi jika inang sudah bisa melupakan bahkan menghapus kenangan cinta dari hatinya. Cinta datang kembali tanpa ada yang mengundang datang secara tiba2 tak da yang meminta, dan untuk kesekian kalinya sang inang mengalami hal ini berulang teruz hingga ajal menjemputnya hanya karena simbiosis tanpa keuntungan tentunya.
Bila cinta sudah datang semua menjadi tak berdaya, saraf saraf menjadi melemah olehnya, pikiran2 menjadi tak jernih karenanya. Hanya sebuah kata tak berwujud tak nyata tapi bisa membutakan semua hati, semua mata, dan semua orang yang merasakannya.

Suasana yang berubah membuat segalanya berubah…
Pikiran pikiran ditempat berbeda beda menimbulkan persaan berkecamuk dalam diri dalam hati dan nurani. Apa yang kita dengar juga berpengaruh pada apa yang kita rasakan, entah itu benar atau tidak tapi itulah yang aku rasakan.

Kuk gag terinspirasi blaz eo mo nulis opo . . .
Hummm . . .
Lag otak mbeg pikiran dewedewe eo ngne ki…
Hahahaha
Aneh bin GJ…

Kadang yang kita inginkan tak sesuai dengan yang kita harapkan, hidup itu memang pilihan tapi tak semua pilihan itu kita dapatkan, semua tergantung dengan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita. Tak seharusnya penyesalan itu ada jika kita mau melangkah sedikit lebih amju dan mau berpikir tentang apa yang seharusanya dipikirkan. Jangan menjadikan masalah yang sebenarnya kecil menjadi besar, karena btuh proses untuk menyelesaikan semuanya. Dan proses itu sangat sulit jika kita tak dapat memahami arti dari sebuah masalah. Dalam sebuah kehidupan tertuang hal hal yang sebenarnya perlu untuk kita pikirkan dan tak perlu untuk dipikirkan. Bila kita memikirkan hal yang sebenarnya ta perlu untuk kita pikirkan kita hanya akan merubah arah pikiran kita dan merubah segala sesuatu yang sebenarnya sudah benar untuk dilakukan tetapi menjadi menjadi salah. Dari berbagai contoh dan aspek aspek yang kita lihat juga dari pengalaman yang sudah didapatkan suasana hati dan lingkungan sangat mempengaruhi pemikiran pemikairan kita tentang sebuah arti kebenaran sesungguhnya.

No comments:

Post a Comment

Berkomentar lah dengan bijak.